Share

Bangga! Indonesia Kini Pemain Utama Ekonomi Keuangan Syariah Global

Michelle Natalia, Sindonews · Kamis 06 Oktober 2022 15:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 06 320 2681910 bangga-indonesia-kini-pemain-utama-ekonomi-keuangan-syariah-global-i1MLW69omE.jpg Indonesia pemain utama keuangan syariah global (Foto: Reuters)

JAKARTA – Indonesia kini menjadi pemain utama ekonomi keuangan syariah global. Hal ini diungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022.

"Ini wujud nyata peran hamzah washal, yang selalu disebutkan oleh Bapak Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, mengarahkan kita semuanya, dan juga sekaligus menjadi wujud komitmen kita bersama. Alhamdulillah dengan kerja keras dan ikhtiar kita bersama dan doa yang tidak pernah hentinya, Indonesia saat ini menjadi pemain utama ekonomi keuangan syariah global," ujar Perry dalam Opening Ceremony ISEF 2022 di Jakarta, Kamis(6/10/2022).

Dia menyebutkan, Indonesia menduduki peringkat ke-4 dari keseluruhan ekonomi keuangan syariah global, peringkat ke-2 dari makanan halal, dan peringkat ke-3 untuk fashion muslim.

"Hal ini menunjukkan jika semuanya berjamaah dan bersatu, selalu menjadi hamzah washal, insya Allah, Allah akan memberkahi kita dan memajukan kita bersama," ucap Perry.

Ada tiga hal penting dalam penyelenggaraan ISEF ke-9 tahun 2022 ini. Pertama, penyelenggaraan ISEF 2022 ini mengambil tema "Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery". Tema ini beresonansi dengan tema Presidensi G20 Indonesia di 2022 sebagai bentuk upaya bersama untuk semakin bersinergi mendorong ekonomi keuangan syariah Indonesia yang menjadi arus baru ekonomi keuangan Indonesia.

"Ini juga menunjukkan bahwa ekonomi keuangan syariah berperan sangat kuat dalam mendukung pemulihan ekonomi secara lebih cepat dan lebih kuat. Sekaligus untuk mencapai visi kita sebagai pusat ekonomi syariah global," ungkap Perry.

Follow Berita Okezone di Google News

Kedua, kegiatan ISEF 2022 mengambil tiga topik utama, yaitu inklusi ekonomi dan keuangan, halal and green lifestyle, dan digitalisasi untuk memajukan ekonomi keuangan syariah Indonesia. ISEF ini akan diselenggarakan mulai tanggal 5 hingga 9 Oktober 2022 berisi berbagai kegiatan yang berkolaborasi dan berjamaah dengan para mitra strategis, termasuk Mukernas HEBITREN, perluasan sertifikasi halal, international hajj conference, hingga forum wisata internasional.

"Di bidang keuangan syariah kita juga bekerja sama dengan lembaga internasional, termasuk Islamic Development Bank (IsDB), Islamic Financial Supervisory Board dengan menggelar 10 Years Framework Strategy on Islamic Finance Development, dan International Fiqih Conference," kata Perry.

Penyelenggaraan ISEF ini sudah dimulai sejak April lalu dengan Road to ISEF 2022 dengan gelaran tiga kali festival ekonomi keuangan syariah, yang tahun ini dipusatkan di wilayah Timur Indonesia tepatnya di Sulawesi Selatan, untuk Sumatera dipusatkan di Aceh, dan untuk wilayah Jawa di Jawa Timur.

"Alhamdulillah rangkaian kegiatan road to ISEF ini menghasilkan capaian-capaian yang sungguh Insya Allah penuh keberkahan Allah SWT. Yang kita lakukan, business matching, showcasing international dan bahkan diikuti oleh peserta lebih dari 372 ribu orang. dan alhamdulillah mencapai omzet bisnis Rp9,43 triliun," tandas Perry.

Hal penting yang ketiga dan paling berat, lanjut Perry, ISEF 2022 tahun ini menghadirkan 3 hal spesial. Pertama, mulai tahun ini, ISEF akan menyelenggarakan yang halal atau modest fashion terbesar, Indonesia International Modest Fashion Festival yang disingkat IN2Motion Fest. Akan ada sebanyak 163 desainer yang dihadirkan dalam festival ini, beserta17 kegiatan, 1.256 karya modest fashion, dan jika dilakukan berturut-turut 3 tahun ini akan menjadi haqq modest fashion terbesar di dunia.

"Hamzah washal yang kedua, pencanangan gerakan akselerasi sertifikasi halal sekaligus kami sudah bertemu dengan para regulator, dan para aktor yang terlibat mendukung akselerasi untuk sertifikasi halal, BPKH, Komisi Fatwa, LPH, PPH, dan Insya Allah kita semuanya berkomitmen menjadi hamzah washal memperkuat akselerasi sertifikasi halal di Indonesia," ungkapnya.

Hal ketiga, penguatan ekosistem global halal hub (GHH). Ini merupakan wadah bersinergi dan berjamaah mempercepat pengembangan produk halal unggulan lokal berorientasi global.

"Dan ini sekaligus untuk menindak lanjuti arahan Ma'ruf Amin agar nusantara menjadi pusat hortikultura, rempah-rempah untuk dunia, khususnya untuk produsen halal foods," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini