JAKARTA – Kementerian Perindustrian memastikan kawasan industri di Indonesia siap mendukung hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA). Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin Eko SA Tjahjanto mengatakan kawasan industri bisa menopang hilirisasi SDA yang tengah digencarkan.
"Kami sangat siap, kami menunggu industrinya masuk, sehingga bisa terfasilitasi dengan baik. Kami menjaga di setiap daerah itu tersedia cukup kawasan peruntukan industri yang bisa menjadi lokasi kawasan industri," kata Eko dilansir dari Antara, Kamis (6/10/2022).
Eko menyampaikan kawasan industri di Indonesia telah mengacu pada potensi SDA yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian, pemanfaatan kawasan industri dapat maksimal untuk perekonomian daerah maupun nasional.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035, kata dia, terdapat 22 Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) di Indonesia, termasuk WPPI di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Merujuk data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) selama lima tahun terakhir, kontribusi sektor industri di Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan sebesar 0,93%. Khusus di Kabupaten Konawe (Sulawesi Tenggara) terjadi peningkatan hingga 18,25%.
Sedangkan di Sulawesi Tengah, peningkatan kontribusi sektor industri mencapai 3,29%, dengan sumbangsih Kabupaten Morowali yang mengalami lonjakan sebesar 31,42%.
“Peningkatan kontribusi sektor industri dalam pertumbuhan ekonomi regional tersebut sangat jelas terlihat sejak beroperasinya kawasan industri,” ungkap Eko.
Follow Berita Okezone di Google News