JAKARTA - Direktur Jendral Pajak, Kementerian Keuangan, Suryo Utomo mengatakan dampak dari konflik Geopolitik anatara Rusia-Ukraina memberikan dampak pada peningkatan pendapatan pajak negara sebesar 58% per Agustus 2022.
"Tahun 2022 memang memberikan dampak dari peningkatan harga komoditas terhadap penerimaan pajak," ujar Suryo dalam survey indikator politik Indonesia, Kamis (6/10/2022).
Seperti diketahui adanya konflik tersebut menyebabkan terganggunya rantai pasok hingga membuat kenaikan harga komoditas yang ada di Indonesia. Baik dari sektor perkebunan, pertambangan, mineral dan lainnya.
"Harga dunia yang diakibatkan oleh beberapa macam penyebab salah satunya perang, itu memberi dampak terhadap penerimaan, itu tidak bisa kami pungkiri," sambungnya.
Suryo menjelaskan hingg Agustus 2022 keniakan pendapatan pajak mencapai Rp1.171 triliun. Seperti diketahui sektor komoditas menjadi tulang punggung dari pendapatan nasional.
Kenaikkan Komoditas yang terjadi cukup siginifikan adalah batu bara dan CPO, yang mana Indonesia juga menjadi salah satu produsen terbesar dari kedua komoditas tersebut.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News