Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada 31 Desember 2022.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah‐langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," mengutip keterangan PT Vivo Energy Indonesia.
Sebelumnya Vivo telah menaikan harga BBM jenis Revvo 89 yang memiliki kadar oktan (RON) 89, dari sebelumnya Rp 8.900 per liter menjadi Rp 10.900 per liter.
Menurut pihak manajemen Vivo, Revvo 89 merupakan produk BBM yang tidak bersubsidi dan harga BBM internasional telah sangat bergejolak belakangan ini.
"Harga jual ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum," jelas perusahaan.
Dikatakan jika perubahan harga adalah keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar.
BBM Vivo jenis Revvo 89 sempat jadi buruan masyarakat karena harganya dinilai lebih murah dari harga Pertalite.
(Zuhirna Wulan Dilla)