Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marketing Jadi Entrepreneur, Antisipasi Resesi 2023

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Sabtu, 08 Oktober 2022 |15:36 WIB
Marketing Jadi <i>Entrepreneur</i>, Antisipasi Resesi 2023
IMA di Bali (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia Marketing Association (IMA) mengajak internal organisasi serta masyarakat, terutama kalangan profesional untuk kian menyadari dan terpanggil dalam membangun kesadaran akan arti pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) bersamaan dengan mulai meredanya Covid-19.

Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA, yang diikuti lebih dari 200 perwakilan dari 89 chapter dari total anggota sebanyak 2.963 di seluruh Indonesia.

Kegiatan Rakernas tersebut turut dihadiri oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Tjokorda Oka Ardhana Sukowati (Cok Ace) selaku Wakil Gubernur Bali, Hermawan Kartajaya selaku Honorary Founding Chairman IMA, Juan Permata Adoe selaku Co-Honorary Founding Chairman IMA, YW. Junardy selaku Senate Chairman of IMA, Hendra Warsita selaku Senate Secretary of IMA, dan Gusde Sidharta selaku Koordinator Wilayah IMA Bali.

Rakernas ini merupakan yang kedua kali tahun ini dilakukan secara hybrid seperti di Bandung pada bulan Mei 2022 menyusul meredanya kondisi Covid-19. Dalam upaya menggerakkan ekonomi daerah setelah meredanya Covid-19 dan membangkitkan aktivitas yang produktif, IMA mengusung tema “Entrepreneurial Marketing: Riding The Momentum Towards 2030” yang dikaitkan dengan rencana jangka panjang SDGs.

Menteri Perdagangan Zulkifly Hasan menyatakan bahwa dibutuhkan kolaborasi, bahu membahu untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dalam mengantisipasi kondisi atau masa sulit ke depan.

Sambutan Mendag yang dibacakan oleh Syailendra, Plt. Perdagangan Dalam Negeri, menjelaskan situasi yang menantang saat ini, pemerintah mengajak IMA dan masyarakat untuk bersama-sama berinovasi dan kreatif, terutama dalam mengupayakan ketahanan pangan, karena selain Indonesia punya tanah yang luas, tetapi juga subur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement