Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Tol BSD Rawan Banjir hingga Bakal Dibangun Jembatan

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 09 Oktober 2022 |04:50 WIB
5 Fakta Tol BSD Rawan Banjir hingga Bakal Dibangun Jembatan
Jalan Tol Banjir (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTAJalan tol BSD Serpong kembali tergenang banjir, Kamis (6/10/22). Hal itu terjadi tak lama setelah hujan turun sejak siang tadi.

"Mohon maaf jalanan Anda terganggu ada genangan air," isi tulisan dalam papan informasi di depan pintu masuk Tol BSD yang fotonya diunggah akun @wargatangsel.

 

Berikut fakta Tol BSD rawan banjir yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (9/10/2022).

1. Kerap Banjir

Tol BSD Serpong kerap banjir jika hujan deras turun. Lokasi jalan yang terendam air berada di KM08+700. Para pengendara pun disarankan menggunakan jalur alternatif lain guna menghindari titik tersebut.

Pengendara diarahkan melalui Jalur alternatif arah Jakarta KM09+800, belok kiri masuk GT Serpong 2, lalu keluar di GT Parigi atau Tol Jakarta Tangerang. Data terkini dari pengelola tol BSD menyebut, ketinggian air mencapai hingga 92 centimeter.

Ketingian air jalur arah Serpong contraflow KM 08+550, Lajur (L) 1 setinggi 92 cm dan L 2 mencapai 84 cm. Sementara arah Jakarta, contraflow, ketinggian air pada L1 75 cm dan L2 68 cm.

"Arah jakarta maupun arah BSD sudah tidak bisa dilintasi" bunyi keterangan dari Tim Penanganan Banjir Tol BSD saat dikonfirmasi.

2. Akan Dibangun Jembatan

Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa saat ini sedang diupayakan untuk membangun jembatan di ruas tol Pondok Aren - Serpong km 8+500 untuk mengantisipasi banjir di ruas tol tersebut.

Direktur Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menjelaskan, ruas tol tersebut menjadi langganan banjir karena adanya penyempitan aliran sungai sehingga tidak lagi menyambung debit air yang melimpah ketika terjadi hujan lebat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement