JAKARTA - BBM jenis Pertalite kembali disoroti. Usai perubahan warna dan disebut semakin boros, kini viral BBM Pertalite yang beredar memiliki kualitas Research Octane Number (RON) hanya 86.
Viralnya kualitas Pertalite dengan oktan yang lebih rendah ramai di media sosial Twitter dan TikTok dengan memperlihatkan foto pengetesan Pertalite menggunakan sebuah alat. Di unggahan yang beredar, hasilnya tertera Pertalite memiliki RON 86.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik terkait kontroversi Pertalite dan tanggapan Pertamina, Minggu (9/10/2022):
1. Respon Pertamina
Pertamina menepis kabar akan hal itu. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa alat pengukur RON BBM yang digunakan seperti di media sosial tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: 5 Fakta Harga Pertalite Bisa Turun dengan Syarat Ini
2. Alat Uji Tidak Akurat
Irto membeberkan alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method. Dengan standar tersebut, seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi.
"Pada gambar tersebut, Pertamina tidak dapat memastikan alat yang digunakan dalam pengujian RON. Jika alat yang digunakan tersebut adalah Oktan Analyzer Portable, alat tersebut juga harus terbukti sudah terkalibrasi menggunakan certified reference material secara berkala," kata Irto.
Baca Juga: Vivo Akan Jual BBM RON 90 Setara Pertalite Tanpa Subsidi
3. Hasil Uji Pertalite
Irto menuturkan, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri Minyak dan Gas bumi (Lemigas) Kementerian ESDM juga sudah menguji 6 sampel Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.
"Seluruh sampel menunjukkan hasil atau spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," tutur Irto.