Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Konflik Tanah 60 Tahun Antara Pemda dengan Warga, Menteri ATR Turun Tangan

Antara , Jurnalis-Minggu, 09 Oktober 2022 |11:04 WIB
Ada Konflik Tanah 60 Tahun Antara Pemda dengan Warga, Menteri ATR Turun Tangan
Konflik Agraria. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dirinya menemui semua pihak dari pemerintah daerah hingga masyarakat.

"Saya datang ke sini membawa solusi, sudah saya minta kepada Pak Bupati untuk ikut membantu BPN menyelesaikan konflik ini. Kita segera berikan kepastian hukum atas tanah warga kita," kata Menteri Hadi, dikutip dari Antara, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Demo di Patung Kuda, Buruh dan Petani Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria

Menteri ATR mengunjungi Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu Blora menemui perwakilan warga, Bupati Blora, dan unsur Forkompinda lainnya.

Kunjungan ini tidak lain untuk mencari solusi penyelesaian konflik agraria antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan warga Wonorejo, Kelurahan Cepu, yang sudah menghuni dan menggarap tanah di wilayah tersebut selama 60 tahun.

Baca Juga: Cara Menteri ATR Selesaikan Konflik Agraria, dengan Apa?

Salah satu perwakilan warga menyampaikan aspirasi bahwa masyarakat telah menempati tanah selama 60 tahun. Berbagai masalah dan klaim silih berganti disebutkan membuat warga selalu hidup dalam ketidakpastian hukum dan suatu saat bisa saja digusur. Warga memohon kepada Menteri Hadi untuk segera memberikan kepastian hukum kepada lebih dari 1.000 kepala keluarga yang terlibat.

Menteri Hadi meminta semua pihak sepakat untuk segera menyelesaikan konflik pertanahan tersebut dengan melibatkan seluruh unsur, baik warga, Forkompinda, dan serta BPN Kabupaten Blora.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement