JAKARTA - APBN dijaga kesehatan agar dapat menahan shock atau guncangan dari ancaman ketidakpastian global. Salah satu cara menjaga kesehatan APBN dengan meningkatkan konsumsi produk dalam negeri.
“Bagaimana membuat APBN itu bener-bener menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Kita udah sampaikan untuk belanja produk dalam negeri sangat-sangat penting, dan harusnya bukan hanya jadi gerakannya APBN tapi menjadi gerakan seluruh perekonomian kita, belanja produk dalam negeri,” ucap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, dalam BNI Investor Daily Summit, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga:Â Sistem Pensiunan PNS Dianggap Tak Sesuai Kondisi Ekonomi RI, Bagaimana Solusinya?
Dirinya juga menyampaikan optimisme dan kewaspadaan pemerintah dalam jangka pendek yaitu terkait asumsi yang digunakan dalam menyusun postur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
“Kita akan optimalkan pendapatan negara dengan terus memperhatikan resiko-resiko kewaspadaan tapi kita akan terus optimis. Di sisi belanja kita akan mendukung semua belanja yang meningkatkan produktivitas dan memainkan peranan APBN sebagai shock absorber tadi. Dari sisi pembiayaan sesuai undang-undang dari sejak awal kita memulai pandemi 2020, tahun depan defisit APBN akan dibawah 3% dari PDB,” terangnya.
Baca Juga:Â RI Butuh Dana Infrastruktur Rp6.445 Triliun hingga 2024, Uangnya Ada?
Selain jangka pendek, pemerintah juga memiliki optimisme dan kewaspadaan terhadap perekonomian jangka menengah dan panjang. Untuk itu Wamenkeu mengungkapkan perlu adanya reformasi dari sisi struktural dan fiskal.
“Di structural, human capital transformasi ekonomi terus kita lakukan. Reformasi fiskal selama 2 tahun terakhir kita mengeluarkan UU pajak, UU desentralisasi fiskal yang baru, serta UU Cipta kerja yang sebenarnya juga adalah reformasi struktural. Kita juga melakukan reformasi penganggaran dan kita ingin melakukan reformasi sektor keuangan,” ungkap Suahasil.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News