JAKARTA - Harga batu bara kembali mengalami koreksi dalam dan kembali meninggalkan level psikologis USD400 per ton.
Sementara harga minyak mentah melesat diatas 3% setelah merosot dalam tiga hari beruntun atas dampak turunnya stok solar di Amerika Serikat menjelang musim dingin.
Dikutip dari IDX 2nd Session Closing, Jumat (14/10/2022), keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menawarkan tambahan gas alam ke Uni Eropa untuk periode musim gugur hingga musim dingin langsung membuat harga batu bara mengalami koreksi dalam.
Pada penutupan perdagangan Kamis (13/10/2022) waktu setempat, harga batu bara kontrak November di pasar Newcastle ditutup di USD395 per ton atau koreksi 3,2% dibandingkan hari sebelumnya.
BACA JUGA:Harga Batu Bara Diproyeksi Meroket, Ini Pemicunya
Pelemahan hari ini juga membuat harga batu bara kembali terlempar dari level psikologis USD400 per ton.
Harga batu bara juga anjlok mengikuti pergerakan harga gas alam EU Dutch TTF (EUR) turun 4% ke 153,81 euro per megawatt-jam (MWH).