Luhut menerangkan bahwa perang di Ukraina telah mendorong harga komoditas semakin tinggi yang menyebabkan tidak akan ada seorang pun bisa memprediksi kondisi ekonomi ke depan.
"Tidak ada yang bisa menduga atau memprediksi keadaan ekonomi dalam waktu yang lebih dari tiga bulan saat ini," terangnya.
Namun, menurutnya saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih berada dalam kondisi yang dapat terkendali.
Tapi dia mengimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada menghadapi kondisi global.
"Jadi kita beruntung bahwa kita sampai hari ini ekonomi kita masih cukup terkendali baikpun inflasi, baikpun segala macam, tetapi kita tidak boleh jumawa terhadap ini," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)