Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Minyak RI Jauh dari Target, Ternyata Ini Biang Keroknya

Risky Fauzan , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2022 |10:21 WIB
Produksi Minyak RI Jauh dari Target, Ternyata Ini Biang Keroknya
Produksi Minyak RI (Foto: Reuters)
A
A
A

Saat ini seluruh permasalahan sudah pulih termasuk EMCL Kedung Keris sudah memproduksi 15 ribu BOPD dan akan terus berlanjut. Namun, dia mengungkap PHE OSES masih mandek menyebabkan produksi berkurang 6.000 BOPD

"Kalau sudah selesai hari-hari ini bisa tambah produksi sehingga seharusnya menjadi 620 ribu BOPD," imbuh Dwi.

Sementara itu, dia berkata produksi gas masih lebih stabil daripada minyak, namun tetap ada masalah yaitu fasilitas BP dan PLN tidak melanjutkan penarikan gas dari Epic Sengkang sehingga produksi turun hampir 40 MMSCFD.

Sebagaimana diketahui, Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menjelaskan realisasi lifting migas masih rendah disebabkan adanya unplanned shutdown dan mundurnya penyelesaian proyek strategis nasional hulu migas yaitu Jambaran Tiung Biru dan Tangguh Train 3.

Julius menuturkan, proyeksi lifting di tahun ini jika dilihat berdasarkan WP&B (Work, Program, and Budget) yang telah disetujui di tahun 2022, proyeksi lifting minyak maupun gas tidak akan mencapai 100 persen dari target.

"Outlook-nya minyak itu hanya 633 (ribu BOPD), dan untuk gas itu memang ada faktor lain terkait offtaker-nya juga di sekitar 5380 (MMSCFD), itu tentu saja di bawah angka WP&B," ucapnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement