Sempat Melemah, IHSG Langsung Tancap Gas ke 6.863
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka koreksi 0,19% di 6.847,58 pada perdagangan Kamis (20/10/2022).
Beberapa detik setelah merosot, indeks acuan langsung bangkit 3,40 poin atau 0,05% di 6.863,82.
Terdapat 166 saham menguat, 80 saham melemah, dan 212 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp142,64 miliar dari 192,19 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,16% di 975,62, indeks JII menanjak 0,15% di 605,49, indeks IDX30 menguat 0,15% di 513,22, dan indeks MNC36 tumbuh 0,22% di 350,75.
BACA JUGA:IHSG Nyaman di Zona Hijau, Sesi I Menguat ke 6.879
Indeks sektoral tampak bergerak variatif. Beberapa yang di zona hijau antara lain siklikal 0,13%, infrastruktur 0,26%, bahan baku 0,18%, industri 0,25%, keuangan 0,08%, dan non-siklikal 0,13%. Sedangkan yang merosot adalah teknologi 0,09%, transportasi 0,32%, dan kesehatan 0,13%
Saham-saham yang masuk top gainers adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melonjak 9,01% di Rp242, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) tumbuh 2,68% di Rp2.300, dan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) melejit 2,67% di Rp154.
Sedangkan top losers ditempati oleh PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) merosot 5,23% di Rp145, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) tertekan 3,28% di Rp590, dan PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) turun 3,12% di Rp62.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST).
Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resouces Minerals Tbk (BRMS), dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Sementara tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
(Zuhirna Wulan Dilla)
