Sekitar 32.09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dan sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.
NINE saat ini masih menunggu pernyataan efektif dari OJK yang rencananya akan diterima pada tanggal 31 Oktober 2022. Dalam Izin Publikasi tersebut, saham Techno9 Indonesia telah memenuhi kriteria Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan yang berakhir tanggal 30 April 2022.
Masa penawaran awal dilakukan dimulai pada tanggal 20 Oktober 2022 sampai dengan 25 Oktober 2022. Pihak yang bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam IPO ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.
(Dani Jumadil Akhir)