JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan proses restrukturisasi dapat rampung jelang akhir tahun 2022.
Hal tersebut sejalan dengan telah diselesaikannya berbagai tahapan penting dalam misi restrukturisasi yang dijalankan, di antaranya melalui perolehan putusan homologasi atas rencana perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Selain itu, optimisme tersebut juga sejalan dengan persetujuan atas rencana realisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,5 triliun baik oleh lembaga legislatif hingga regulator terkait, hingga persetujuan pemegang saham untuk rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
 BACA JUGA:Hasil RUPSLB Garuda Indonesia (GIAA) Hari Ini, Raih Persetujuan Penambahan Modal
“Berbagai langkah strategis dalam mendukung percepatan langkah pemulihan kinerja melalui misi restrukturisasi ini, menjadi sebuah fundamental penting atas langkah transformasi kinerja usaha perseroan,” kata Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (21/10/2022).
Follow Berita Okezone di Google News