JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menggodok perdagangan karbon (carbon trading).
Kerja sama ini juga dilakukan sejumlah BUMN lainnya.
Di mana hal ini untuk mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian aspirasi Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
Sebagai BUMN sektor energi, Pertamina menilai BEI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan Bursa Efek di Indonesia dapat bersama-sama mengembangkan inisiatif carbon business build.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Kerjasama Kembangkan Bisnis Non-Fuel Retail di Jaringan SPBU
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Atep Salyadi Dariah Saputra mencatat kedua entitas akan mengkaji potensi kerja sama bisnis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan optimalisasi tugas dan fungsi masing-masing untuk penyelenggaraan voluntary carbon market dan compliance carbon market.
"Ini merupakan tahap lanjut dari langkah-langkah penjajakan yang kami lakukan untuk bisnis karbon sebagai upaya mempercepat pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional dan internasional," ujar Atep Jumat (21/10/2022).