JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah segera membayar kompensasi bahan bakar minyak (BBM) kepada Pertamina dan listrik untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Total kompensasi yang dibayarkan mencapai Rp163 triliun.
Dari jumlah tersebut, uang pembayaran untuk kompensasi BBM pertamina sebesar Rp131 triliun dan Rp31,2 triliun untuk PLN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam realisasi belanja negara yang telah terserap Rp1.913,9 triliun hingga September 2022, atau 61,6% dari target tahun ini sebesar Rp3.106,4 triliun. Salah satu penggunannya untuk kompensasi BBM dan listrik.
Secara rinci, belanja negara terdiri atas belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang mencapai Rp674,4 triliun atau terserap 71,3 persen dari target APBN.
Baca Juga:Â Harga BBM Lebih Murah Rp4.000 dari Shell, Pertamina Dapat Kompensasi?
Realisasi itu dimanfaatkan untuk penyaluran berbagai bantuan sosial, program PEN ke masyarakat, pengadaan peralatan atau mesin, jalan, jaringan irigasi termasuk belanja pegawai yakni THR an gaji ke-13 dan kegiatan operasional K/L.
Kemudian belanja non K/L terealisasi sebesar Rp686,8 triliun atau baru terserap 50,7% dari target yang disalurkan untuk subsidi, kompensasi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik serta pembayaran pensiun serta jaminan kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News