JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal November mendatang. Di tengah kondisi ekonomi yang masih bergejolak saat ini, Blibli menyampaikan optmismenya untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan bahwa, kondisi ekonomi makro Indonesia saat ini masih dalam tren positif. Hal itu turut mendorong perseroan berani mengambil langkah untuk IPO.
Selain itu, sejak awal berdiri dan menerapkan model bisnis bussiness to customer (B2C), hingga saat ini menjadi omni channel, kemudian adanya sinergi antar tiga lini bisnis utama perseroan yakni, Blibli, Tiket.com dan Ranch Market, perseroan meyakini bahwa fondasi yang telah dibangun sejak awal berdiri sudah sangat siap.
“Dengan IPO ini kami bisa terus mengembangkan usaha, dan semakin baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,” kata Kusumo dalam Market Buzz IDX Channel, Rabu (26/10/2022).
Di samping itu, aksi korporasi ini merupakan salah satu pencapaian kunci atau key milestone bagi seluruh pihak yang ikut membangun perseroan, juga sebagai bentuk kepercayaan dari konsumen maupun mitra bisnis perseroan.
“Kami berharap bisa berkontribusi baik pada sektor teknologi di bursa efek,” lanjut dia.
Follow Berita Okezone di Google News