"Melihat potensinya ke depan, juga karena isu ocean (laut) sendiri juga semakin berkembang dan ini jadi topik di global, saya kira perbankan juga sudah mulai lebih terbuka untuk bisa membantu berikan dorongan dari sisi pembiayaan ke sektor perikanan," imbuhnya.
Firman mengemukakan hingga 2021, realisasi ekspor udang baru mencapai USD2,2 miliar. Targetnya, pada 2024 mendatang ekspor udang bisa mencapai USD4,3 miliar.
"Jadi kita harus double ekspor dalam waktu kurang dari dua tahun, dari USD2,2 miliar ke USD4,3 miliar. Produksi juga targetnya dua juta ton, sementara 2021 baru kurang dari satu juta ton, hanya 881 ribu ton. Artinya, dalam kurun waktu dua tahun harus bisa meningkatkan produksi dua kali lipat juga," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)