Share

Ini Profil Star Energy, Perusahaan yang Erick Thohir Merger dengan Pertamina-PLN

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Kamis 27 Oktober 2022 11:59 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 27 320 2695517 ini-profil-star-energy-perusahaan-yang-erick-thohir-merger-dengan-pertamina-pln-jliv3RTdcL.jpg Menteri BUMN Erick Thohir Ingin Star Energy Merger dengan BUMN. (Foto: Okezone.com/KBUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Star Energy bergabung (merger) dengan perusahaan pelat merah di sektor panas bumi atau geothermal. Adapun dua BUMN yang disebutnya, PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).

Gagasan Erick Thohir agar Star Energy menjadi BUMN didasarkan atas upaya mengoptimalkan sumber daya geothermal di dalam negeri. Menurutnya, saat ini sektor panas bumi belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dia mencatat potensi sumber daya panas bumi Indonesia mencapai 23,76 gigawatt (GW) atau terbesar kedua di dunia, namun belum terserap optimal. Pemerintah bersama dengan swasta baru bisa mengembangkan listrik dari sumber daya panas bumi di angka 2,1 GW.

Baca Juga: Vaksin IndoVac Bayar Gak Sih? Begini Kata Dirut Bio Farma

"Kita juga punya tiga perusahaan yang sudah melakukan geothermal ini, Pertamina, PLN, dan Star Energy yang ada di bawah Kementerian Keuangan. Saya inginnya me-merger-kan tiga perusahaan ini menjadi satu kesatuan," ungkap Erick, dikutip Kamis (27/10/2022).

Lantas apa itu Star Energy yang menarik minta Erick Thohir?

Mengutip laman resminya, Star Energy Geothermal didirikan pada tahun 2003 lalu. Perusahaan merupakan produsen energi panas bumi di Indonesia dan memimpin dalam bidang energi terbarukan.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Tegaskan Biaya Pembuatan Vaksin IndoVac Tak Pakai APBN

Saat ini, Star Energy Geothermal mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia dan lapangan uap dengan kapasitas bruto sebesar 875 MW.

Dengan keahlian di bidang pembangkit listrik tenaga panas bumi dan kemitraan yang kuat antar pemangku kepentingan, Star Energy Geothermal berkomitmen untuk memajukan Indonesia dan dunia menuju bentuk energi yang lebih ramah lingkungan.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat ini Star Energy melalui Star Energy Geothermal Salak, Ltd atau SEGS mengoperasikan kapasitas uap dan listrik sebesar 377 MW.

Star Energy Geothermal Salak memiliki hak eksklusif untuk mengembangkan area panas bumi berdasarkan kontrak operasi dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga 2040. Lalu, menyediakan listrik hingga 495 MW berdasarkan kontrak penjualan energi dengan PGE dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

SEGS menyuplai uap panas bumi untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik sebesar 180MW yang dioperasikan oleh PLN. SEGS juga menyediakan uap panas bumi dan mengoperasikan pembangkit listrik sebesar 197MW untuk Jaringan Listrik Interkoneksi Jawa-Madura-Bali.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini