Pedagang juga melihat ke Federal Reserve yang menaikkan suku bunga 75 basis poin pada Rabu (2/11/2022) untuk menurunkan inflasi konsumen yang telah mencapai level tertinggi empat dekade, meskipun bank sentral mengisyaratkan kenaikan di waktu mendatang mungkin dalam peningkatan yang lebih kecil.
Pasar minyak mempertahankan reli bahkan ketika saham jatuh dan dolar menguat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan terlalu dini untuk berpikir tentang menghentikan kenaikan suku bunga.
Powell menyatakan terlalu dini untuk berpikir tentang mengakhiri kenaikan suku bunga.
Wall Street dengan cepat mengembalikan keuntungannya, sementara pasar obligasi pemerintah juga jatuh, meningkatkan imbal hasil.
"Pasti ada banyak fokus pada fundamental pasokan/permintaan dan persediaan yang kami lihat pada rilis (EIA) hari ini, dan tentang kapan sanksi Rusia dimulai," kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth US seperti dikutip oleh Reuters.
Embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia akan dimulai pada 5 Desember. Larangan tersebut, sebagai reaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina, akan diikuti dengan penghentian impor produk minyak pada Februari. Hal ini diperkirakan akan membatasi kemampuan Rusia untuk mengirimkan minyak mentah dan produk ke seluruh dunia, dan karena itu dapat memperketat pasar.
Produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) turun pada Oktober untuk pertama kalinya sejak Juni, memompa 1,36 juta barel per hari di bawah targetnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)