JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa rencana Initial Public Offering (IPO) anak usaha yakni, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dalam tahap finalisasi.
Perseroan pun memastikan aksi korporasi tersebut akan segera dilakukan.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina Power Indonesia (PPI) Fadli Rahman mengatakan rencana IPO PGE sudah dibidik sejak tahun lalu.
Karena itu, pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa saja terealisasi pada 2023.
 BACA JUGA:IPO, Saham Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Oversubscribe 25,37 Kali
"Kan kita sudah siapakan tahun lalu ya, jadi ini lagi ditunggu, sudah dalam tahap finalisasi, banyak detail-detail yang perlu disesuaikan, jadi ini yang lagi berproses lah. Saya tidak bisa menyampaikan lebih dari itu sampai betul-betul diumumkan karena hal yang betul yang harus disesuaikan," ujar Fadli di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan PGE mencatatkan saham perdananya di pasar modal Indonesia.
Namun, perusahaan diminta meningkatkan bisnisnya di sektor panas bumi atau (geothermal).
Dalam mengembangkan bisnis panas bumi, kata Erick, PGE perlu mencari dana tambahan melalui menghimpun dana publik di Bursa Efek Indonesia.
"Kita berupaya agar PGE bisa mendapatkan akses dana tambahan untuk pengembangan panas bumi, salah satunya dengan go public," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News