Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Minta Nasabah Rich Investasi Jangka Panjang

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |16:11 WIB
Sri Mulyani Minta Nasabah <i>Rich</i> Investasi Jangka Panjang
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

Menurutnya, mekanisme hedging produk keuangan berisiko tinggi relatif terbatas. Sedangkan, mekanisme hedging masih terkonsentrasi hanya di pasar valuta asing, sementara pada sektor keuangan lainnya belum terbentuk dengan baik.

Bendahara negara itu menyebut, terbatasnya instrumen keuangan terkait dengan keterbatasan instrumen keuangan untuk investasi dan pengelolaan risiko. Instrumen tersebut didominasi oleh tabungan, deposito, giro, reksa dana, saham dan obligasi.

Ia menuturkan, apabila sektor keuangan mampu menyediakan instrumen yang lebih variatif, atraktif, dan reliable sesuai kebutuhan masyarakat, maka perekonomian Indonesia akan semakin memiliki sumber pembiayaan yang bervariasi, sesuai dengan profil risiko dan karakter dari berbagai kegiatan dan sektor ekonomi.

"Masyarakat dapat memilih meletakkan dana atau tabungannya di berbagai sektor dan instrumen keuangan. Sedangkan, investor juga memiliki berbagai kemampuan untuk merespons dari sisi kebutuhan investasinya, sesuai dengan karakter sumber dana," tutur Sri Mulyani.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement