Share

Rupiah Ditutup Melemah Dekati Rp15.700/USD Jelang Pengumuman Inflasi AS

Dinar Fitra Maghiszha, MNC Portal · Kamis 10 November 2022 17:08 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 10 320 2704946 rupiah-ditutup-melemah-dekati-rp15-700-usd-jelang-pengumuman-inflasi-as-Kwb7n4I0IF.JPG Rupiah. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Sejalan dengan penguatan dolar, nilai mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan, Kamis (10/11/2022), menjelang pengumuman inflasi di Amerika Serikat.

Data perdagangan Bloomberg menunjukkan mata uang Garuda turun 0,23% di Rp15.694 per 1 dolar Amerika Serikat.

Adapun indeks dolar hingga pukul 15.46 WIB bergerak koreksi 0,09% di level 110,45, tetapi masih mencatatkan kenaikan sejak Rabu kemarin (9/11).

Pengamat mata uang dan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan terdapat sejumlah sentimen di tingkat domestik hingga mancanegara yang berdampak terhadap penurunan rupiah.

Dari luar negeri, pasar masih menantikan data inflasi indeks harga konsumen (IHK) AS yang akan dirilis hari ini.

Sejumlah survei sebelumnya memperkirakan ada penurunan inflasi menyusul kondisi makro negeri Paman Sam saat ini. Ekspektasi tersebut memunculkan peluang bahwa The Fed akan menurunkan laju kenaikan suku bunganya.

"Pasar memperkirakan peluang 65% bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih kecil yakni 50 basis poin pada bulan Desember, setelah ada dukungan dari sejumlah pejabat The Fed," kata Ibrahim dalam keterangan resminya, Kamis (10/11/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Kendati demikian, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell pada beberapa pekan lalu menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk membuka peluang penurunan suku bunga.

Dirinya menegaskan bahwa ada peluang kenaikan hingga tahun depan.

Dari dalam negeri, Ibrahim memproyeksikan ada penurunan pertumbuhan ekonomi RI secara moderat pada triwulan keempat 202 di kisaran 5,1%. Adapun faktor pemicunya adalah peningkatan inflasi di dalam negeri.

Menurut Ibra, sapaan akrabnya, peningkatan inflasi serta suku bunga acuan Bank Indonesia juga akan berdampak terhadap kenaikan cicilan rumah, kendaraan, dan aneka pinjaman lainnya, sehingga akan mengurangi disposible income rumah tanggal.

Hal ini dikhawatirkan juga akan membebani rupiah di masa depan.

"Untuk perdagangan besok, rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.670 - Rp15.740," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini