Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikritik Tidak Lockdown, Luhut: Banyak Orang Tak Sadar Kompleksnya Penanganan Covid-19

Antara , Jurnalis-Kamis, 10 November 2022 |17:44 WIB
Dikritik Tidak <i>Lockdown</i>, Luhut: Banyak Orang Tak Sadar Kompleksnya Penanganan Covid-19
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone)
A
A
A

Lalu, yang harus dilakukan untuk menjadi negara dengan pemasukan tinggi adalah memperkuat ketahanan ekonomi melalui peningkatan dana desa, kata dia.

"Orang tidak berpikir mengapa ekonomi kita hebat, saya pikir hanya karena industrialisasi maju dan berbasis komoditas, ternyata dana desa yang kita bikin hampir USD500 triliun selama tujuh tahun itu berdampak pada 74 ribu desa," katanya.

Setiap tahunnya, kata dia, hampir 1 milyar dolar Amerika yang turun dan berputar di desa membuat mereka tangguh.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga meminta asosiasi keuangan digital dari Asosiasi Fintech Indonesia (Aftec) agar lebih peduli dengan itu.

Selanjutnya upaya kelima untuk meningkatkan pendapatan per kapita sekaligus GDP Indonesia dari USD1,3 triliun agar menjadi USD3,5 triliun pada 2030 adalah mengurangi dampak perubahan iklim melalui dekarbonisasi dan transisi energi.

Namun, dia mengaku optimistis target tersebut tercapai mengingat kelebihan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, nomor satu cadangan nikel di dunia, nomor dua cadangan timah di dunia, nomor tujuh cadangan tembaga di dunia serta memiliki 437 Giga Watt potensi energi terbarukan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement