JAKARTA - PT Pertamina memastikan layanan dan pasokan energi di Bali berjalan aman, jelang agenda utama KTT G20 pada 15-16 November 2022,
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mencatat pihaknya sudah menyiapkan kebutuhan energi berupa avtur atau bahan bakar pesawat, LPG, dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di Bali Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.
“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” ujar Alfian, Jumat (11/11/2022).
Menurutnya, perhelatan G20 kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan ramah lingkungan. Pertamina pun mendukung hal tersebut, salah satunya dengan GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System, menyediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik.
Follow Berita Okezone di Google News