JAKARTA – Turki menjadi investor proyek jalan tol trans Sumatera. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyaksikan penandatanganan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Turki pada penyelenggaraan G20 dan B20 di Bali.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro dan Wakil Presiden Dewan Direksi ERG Insaat Ticaret ve Sanayi Mustafa Sani Erbilgin melakukan MoU pada pembangunan jalan tol trans Sumatera.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa Turki memiliki pengalaman dan penguasaan teknologi yang baik dalam pembangunan jalan tol.
"Sangat tepat Indonesia bekerjasama dengan Turki untuk terus melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatera. Untuk itu kami berharap, MOU ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi dapat menghasilkan output dan dampak yang nyata bagi Indonesia," kata Jubir Endra dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).
Selain sektor infrastruktur, penandatanganan MoU dengan Turki juga dilakukan untuk memproduksi Bus Elektrik. Penandatanganan dilakukan oleh Co Founder PT Scahmindo Perkasa Roberto Pangasian dan CEO Karsan Otomotiv Sanayii ve Ticaret Okan Bas.
Follow Berita Okezone di Google News