Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba BRI (BBRI) Rp39,3 Triliun pada Kuartal III-2022, Meroket 106,1%

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 16 November 2022 |10:09 WIB
Laba BRI (BBRI) Rp39,3 Triliun pada Kuartal III-2022, Meroket 106,1%
Laba BRI Meroket 106% di Kuartal III-2022 (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencetak laba bersih Rp39,31 triliun pada kuartal III-2022. Laba ini meroket 106,14% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sebelumnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, laba BRI Rp39,31 triliun berasal dari kinerja perusahaan yang impresif berkat keberhasilan transformasi yang telah digulirkan sejak awal pandemi.

"Dalam sembilan bulan, periode Januari-September, BRI Group mencatatkan laba bersih Rp39,31 triliun tumbuh 106,14% (yoy)," kata Sunarso dalam konferensi pers Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Kuartal III Tahun 2022, Rabu (16/11/2022).

 BACA JUGA: Cara Mudah dan Aman Tarik Tunai ATM BRI

Sementara total aset BRI naik 4% menjadi Rp1.684,6 triliun. Pencapaian tersebut tidak lepas dari strategi respons BRI menghadapi berbagai tantangan dan kebijakan dari pemerintah.

"Hingga akhir September 2022, BRI mampu menjaga fundamental kinerja keuangan yang solid dan fokus kepada core business di UMKM dan kualitas aset yang terjaga dengan baik, serta likuiditas yang kami rasakan sangat memadai," ujarnya.

Sunarso mengatakan, fungsi intermediasi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana masyarakat mampu tumbuh secara positif. BRI mampu menjaga pertumbuhan secara berkelanjutan dengan aspek likuiditas terutama pertumbuhan dana murah atau CASA, serta menjaga kualitas aset terutama kredit yang terdampak pandemi Covid-19.

"BRI mampu mencatat pertumbuhan fee income yang semakin baik, dengan meningkat transaksi secara digital. Kemudian, berkat transformasi digital pula yang terus kami lakukan secara berkelanjutan," ujar Sunarso.

Sunarso mengungkapkan, saat ini, perekonomian dunia dalam kondisi penuh tantangan, dari laporan IMF edisi Oktober, sepertiga ekonomi dunia diperkirakan masuk jurang resesi tahun depan. Namun, di tengah tantangan, hingga akhir kuartal III, BRI meraih kinerja impresif berkat transformasi BRIVolution 2.0 sejak awal pandemi terjadi.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement