JAKARTA - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di KEK Karimun, Kepulauan Riau akan dilengkapi fasilitas produksi hidrogen.
Hal ini ditandai dengan nota kesepahaman (Memoranudm of Understanding/MoU) Anantara Energi dengan Countrywide Hydrogen untuk mengkaji pembangunan fasilitas pembangunan hidrogen hijau di KEK Karimun.
Anantara Energi merupakan perusahaan gabungan ib vogt dan Quantum Power Asia). Fasilitas produksi ini akan menjadi bagian dari mega proyek PLTS yang tengah dikembangkan ib vogt dan Quantum Power Asia dan telah memperoleh komitmen pendanaan dari lembaga keuangan hingga USD6 miliar.
BACA JUGA:Pertamina Gandeng 2 Perusahaan Energi UEA, Garap PLTS hingga KilangÂ
Dengan total investasi sebesar USD6 miliar, PLTS ini akan menjadi megaproyek PLTS terbesar di dunia dengan kapasitas 3,5 GW yang akan dibangun di KEK Karimun, Kepulauan Riau.
Direktur Anantara Energi, Simon G Bell mengatakan, pihaknya menyepakati kerja sama dengan Countrywide Hydrogen untuk bersama-sama melaksanakan dan mendanai studi konsep yang akan mencakup studi kelayakan tekno komersial yang tengah dilakukan untuk menyiapkan fasilitas produksi hidrogen dan amonia hijau di Indonesia.
“Kami telah menyepakati kerja sama dengan Countrywide Hydrogen untuk bersama-sama melaksanakan dan mendanai studi konsep yang akan mencakup studi kelayakan tekno komersial yang tengah dilakukan untuk menyiapkan fasilitas produksi hidrogen dan amonia hijau di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Â
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News