JAKARTA – Ada sejumlah perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sepanjang tahun 2022.
Hal itu diakibatkan dari menurunnya daya beli masyarakat karena pelemahan ekonomi global.
Sehingga, penurunan permintaan tersebut membuat banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan cara mengurangi jam kerja karyawan hingga melakukan PHK.
BACA JUGA:Usai PHK Massal, Ruangguru Jamin Karyawan Tetap Dapat Fasilitas Ini
Berikut fakta perusahaan raksasa kini PHK massal pekerjanya yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (20/11/2022).
1. Facebook
Pemilik Facebook, Meta segera memberhentikan lebih dari 11.000 pekerjanya. Hal ini karena kinerja perusahaan teknologi milik CEO Meta Mark Zuckerberg mengalami penurunan.
“Perubahan paling sulit yang kami buat dalam sejarah Meta,” demikian petikan pernyataan CEO Meta Mark Zuckerberg, dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, pengurangan karyawan merupakan 13% dari tenaga kerja raksasa media sosial dan akan mempengaruhi laboratorium penelitiannya yang berfokus pada metaverse serta aplikasinya; yang meliputi Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
“Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini,” kata Zuckerberg.
“Saya tahu ini berat bagi semua orang, dan saya terutama minta maaf kepada mereka yang terkena dampaknya,” tambahnya.
Platform yang didukung iklan seperti Facebook dan Google menderita karena pengiklan ingin memotong biaya selagi mereka berjuang dengan inflasi dan kenaikan suku bunga pinjaman.
Zuckerberg mengatakan kepada 87.000 stafnya bahwa dirinya memperkirakan peningkatan e-commerce dan aktivitas online selama pandemi COVID akan berlanjut. "Tetapi saya salah, dan saya bertanggung jawab untuk itu," ujarnya.