JAKARTA - Industri kuliner menjadi salah satu tumpuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal itu karena diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai, uang yang bisa dihasilkan dari sektor kuliner bisa mencapai USD2 miliar atau setara Rp31,2 triliun hingga 2024. (Kurs: Rp15.633).
"Pengembangan sektor ekonomi kreatif seperti kuliner menjadi salah satu bidang yang dilirik oleh Kemenparekraf untuk menumbuhkan ekonomi pasca pandemi," ujarnya dikutip Sabtu (19/11/2022).
BACA JUGA:KTT G20, Ini 6 Kuliner Khas Bali dengan Cita Rasa Unik
Menparekraf menyebutkan, pihaknya memiliki program yang bertujuan untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi gastronomi dunia, yaitu Indonesia spice up the word (ISUTW).
Di mana ini adalah program strategis nasional pemerintah dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi melalui industri gastronomi.
Dia menyampaikan hal tersebut pada sebuah pertemuan beberapa waktu lalu di sebuah restoran di wilayah Jimbaran, Nusa Dua.