JAKARTA - Prancis berencana membelanjakan sebesar 8,4 miliar euro (sekitar Rp136,3 triliun) untuk membantu perusahaan membayar tagihan energi mereka, guna meredam dampak kenaikan harga listrik dan gas dan membantu mereka bersaing dengan bisnis Jerman, demikian disampaikan Menteri keuangan Prancis pada Sabtu.
Prancis akan memangkas pajak khusus untuk listrik seminimal mungkin yang diizinkan berdasarkan aturan Uni Eropa (UE) dan mengizinkan perusahaan untuk memanfaatkan mekanisme khusus guna menerima tenaga turunan nuklir yang murah.
Usaha kecil juga akan mendapat manfaat dari batas harga energi yang sudah diberlakukan untuk rumah tangga.
"Perusahaan-perusahaan (Prancis) akan dilindungi seperti halnya perusahaan Jerman," kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire kepada radio France Inter, Minggu (20/11/2022).
"Kami juga akan memastikan bahwa aturan persaingan UE berlaku untuk semua perusahaan, baik Italia, Spanyol, Prancis atau Jerman," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News