Share

BEI Pantau Saham Mitra Energi (KOPI) Gegara Naik Tajam

Anggie Ariesta, MNC Portal · Kamis 17 November 2022 08:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 17 278 2709156 bei-pantau-saham-mitra-energi-kopi-gegara-naik-tajam-2CrNVgVoyH.jpeg BEI pantau saham KOPI (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI). Saham KOPI masuk dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, emiten yang bergerak di bidang Perdagangan, Distribusi Minyak dan Gas Bumi, Pembangkit Listrik dan Pertambangan Batubara dan jasa lainnya yang terkait ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 29,41% pada 5 hari terakhir perdagangan. Namun, saham KOPI pada perdagangan Rabu (16/11/2022) terpantau stagnan di level 770.

"Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham KOPI yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., dikutip Kamis (17/11/2022).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Follow Berita Okezone di Google News

Informasi terakhir mengenai KOPI adalah informasi tanggal 10 November 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang Efek.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham KOPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini