Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI Wanti-Wanti Kenaikan UMR Tak Picu Inflasi

Antara , Jurnalis-Senin, 21 November 2022 |18:32 WIB
Gubernur BI Wanti-Wanti Kenaikan UMR Tak Picu Inflasi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berharap kenaikan upah minimum regional (UMR) bisa terkendali agar tak memicu peningkatan inflasi, terutama inflasi kelompok harga diatur pemerintah (administered price) lebih lanjut.

"Sekarang ada kenaikan UMR maupun yang di daerah, itu juga harus dikendalikan," kata Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Selain UMR, ia turut meminta pemerintah pusat maupun daerah bisa mengendalikan tarif angkutan umum yang saat ini cenderung naik agar tak mengerek kenaikan inflasi administered price.

Adapun pada Oktober 2022, inflasi administered price tercatat masih tinggi yakni 13,28% (yoy).

Selain inflasi administered price, permasalahan inflasi juga berasal dari kelompok harga pangan bergejolak (volatile food). Meski sudah menurun di level 7,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) saat ini dari sempat berada di level 10% (yoy), inflasi kelompok itu masih di atas 5 persen (yoy).

Oleh karenanya, Perry meminta dukungan Komisi XI DPR untuk turun ke daerah dalam menyukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), melakukan operasi pasar, dan menenangkan para pedagang, guna menurunkan inflasi volatile food ke bawah 5% (yoy).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement