Selain itu, perseroan dipandang sedang dalam fase perbaikan periode paska pandemi sejak pertengahan 2021, yang membutuhkan tenaga kerja baru.
"Sehingga perseroan kemudian berinvestasi dalam bentuk inovasi produk untuk mendorong pertumbuhan top line dan peluang monetisasi jangka panjang," terangnya.
Diketahui, sebelum keputusan PHK muncul, jumlah karyawan tetap GOTO mencapai 10.541 orang hingga kuartal III/2022. Angka tersebut meningkat 16,55% jika dibandingkan akhir 2021 sebanyak 9.044 karyawan.
Sedangkan jika mengacu pada akhir 2020, terdapat kenaikan 115,34% dari total 4,895 karyawan.
(Zuhirna Wulan Dilla)