JAKARTA - Kemajuan teknologi yang sudah semakin pesat membuat hal-hal yang tidak mungkin kini bisa terjadi, seperti contohnya kerja di bulan.
"Kami akan mengirimkan orang ke permukaan dan mereka akan hidup di permukaan itu dan melakukan sains," kata pemimpin program pesawat luar angkasa Orion lunar untuk NASA, Howard Hu kepada BBC dikutip sciencealert.com, Rabu (23/11/2022).
Diketahui, NASA berhasil meluncurkan roket Space Launch System, atau SLS, yang kuat minggu lalu. Di mana mereka mengirim pesawat ruang angkasa Orion menuju Bulan.
Peluncuran, yang telah berulang kali ditunda ini menggerakkan misi Artemis NASA.
BACA JUGA:NASA Ungkap Sebentar Lagi Manusia Bisa Tinggal di Bulan
Adapun ini merupakan langkah besar pertama untuk mengembalikan manusia ke bulan dalam hampir 50 tahun.
Pelepasan Orion kali ini, karena bertujuan untuk menguji kemampuannya membawa kapsul ke bulan dan kembali.
Kemudian, nantinya diharapkan bisa membawa astronot saat mengelilingi benda langit.
Jika semuanya berjalan lancar, pesawat ruang angkasa yang sama kemudian dapat digunakan untuk menempatkan manusia di permukaan bulan, ini untuk pertama kalinya sejak 1972, termasuk astronot wanita pertama.