Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan UMP Sumatera Barat 2023 Dekati 10% Jadi Rp2,7 Juta

Antara , Jurnalis-Senin, 28 November 2022 |17:17 WIB
Kenaikan UMP Sumatera Barat 2023 Dekati 10% Jadi Rp2,7 Juta
UMP Sumatera Barta di 2023 Naik. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Provinsi Sumatera Barat menetapkan kenaikan UMP 2023 sebesar 9,15% atau Rp229.937. Hal ini sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar yang ditandatangani pada 25 November 2022.

"Tahun ini, UMP Sumbar Rp2.512.539 atau naik 9,15%, setara Rp229.937 menjadi Rp2.742.476," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Barat Nizam Ul Muluk di Padang, Sumbar, dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).

Dia mengatakan, UMP yang telah ditetapkan itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2023 dan wajib dipenuhi oleh perusahaan pemberi kerja.

Baca Juga: Pengusaha yang Tak Mampu Naikkan UMP 2023 Bisa Ajukan Permohonan

Jumlah tersebut sesuai dengan kesepakatan dalam rapat Dewan Pengupahan yang berlangsung tiga kali secara tripartit dengan unsur pekerja, pengusaha, akademisi dan pemerintah di Sumbar.

Nizam menyebut penetapan UMP itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Barat, Nomor 562-863-2022 tertanggal 25 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.

Dalam SK Gubernur tersebut juga disebutkan perusahaan yang telah memberi upah minimum lebih tinggi dari ketetapan UMP yang telah ditetapkan provinsi dalam keputusan tersebut dilarang mengurangi atau menurunkan upahnya.

Baca Juga: Begini Cara Menghitung UMP 2023 yang Disebut Naik 10%

Perusahaan juga diwajibkan untuk menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar Arsukman Edy mengatakan kenaikan UMP Sumbar untuk 2023 cukup bagus jika melihat kondisi ekonomi saat ini.

"Nilainya 9,15% itu sudah cukup bagus," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement