JAKARTA - Sebanyak ribuan pekerja di Inggris ternyata telah beralih waktu kerja menjadi empat hari dalam seminggu.
Dilansir dailymail.co di Jakarta, Selasa (29/11/2022), ini menjadi gerakan pertama kali di Inggris tanpa menghilangkan gaji karyawan.
Adapun hal ini terjadi pada sekitar 2.600 karyawan di 100 perusahaan dijamin mendapat manfaat dari waktu kerja baru tersebut.
Mereka juga disebut akan mendapat keuntungan dari pola kerja baru setelah bos mereka mendaftar menjadi pemberi kerja terakreditasi dalam skema nasional.
BACA JUGA:Hambat Ekonomi, Perusahaan Swasta Diminta Perangi Korupsi
Karyawan yang mendukung pola kerja empat hari seminggu mengatakan kalau lima hari kerja membuatnya mabuk dari era ekonomi sebelumnya.
Mereka juga berpendapat bahwa empat hari seminggu akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Sehingga ini berarti mereka dapat menciptakan hasil yang sama, hanya dalam waktu yang lebih sedikit.
Untuk uji coba empat hari kerja seminggu di Prancis sebelumnya menemukan bahwa para pekerja bekerja dalam jumlah jam yang sama bahkan dengan satu hari lebih sedikit dan perusahaan harus membayar mereka untuk waktu ekstra.
Dua perusahaan terbesar yang telah mendaftar, yakni Atom Bank dan perusahaan pemasaran global Awin, yang masing-masing memiliki sekitar 450 staf di Inggris.