JAKARTA - Daftar harga komoditas pertambangan periode Desember 2022.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi mengatakan, beberapa komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) periode Desember 2022 mulai menunjukkan peningkatan harga jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Sementara, harga sebagian besar komoditas lainnya masih terus mengalami penurunan. Secara global, tren harga komoditas pertambangan pada kuartal ini cenderung turun.
"Peningkatan harga beberapa komoditas ini terjadi karena mulai meningkatnya permintaan komoditas tersebut di pasar dunia. Khususnya di tengah permintaan global produk pertambangan yang trennya terus menurun pada kuartal terakhir tahun ini. Perkembangan ini mempengaruhi analisis penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar untuk periode Desember 2022," ujar Didi dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/12/2022).
 BACA JUGA:Ancaman Resesi 2023, BPS Pantau Tren Harga Komoditas Impor Indonesia
Ketentuan HPE periode Desember 2022 ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1529 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar, tanggal 28 November 2022.
Adapun beberapa komoditas yang mulai mengalami peningkatan harga yakni konsentrat tembaga, konsentrat mangan, konsentrat timbal, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Sedangkan komoditas yang masih mengalami penurunan harga antara lain konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat seng, konsentrat pasir besi, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil. Sementara untuk pellet konsentrat pasir besi masih tetap tidak mengalami perubahan sebagaimana biasanya.
Lebih lanjut Didi mengungkapkan, produk pertambangan yang mengalami peningkatan harga rata–rata pada periode Desember 2022 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar USD 2.953,66/WE atau naik sebesar 2,87%; konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata- rata USD 218,51/WE atau naik sebesar 1,02%; konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata sebesar USD 835,64/WE atau naik sebesar 4,52%; dan bauksit yang telah dilakukan pencucian (washed bauxite) (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata sebesar USD 30,82/WE atau naik sebesar 2,63%.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News