JAKARTA - Importir buah-buahan PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencatat adanya kenaikan utang usaha pihak ketiga sebanyak 455,92% yoy mencapai Rp58,30 miliar hingga kuartal III-2022.
Jika dibandingkan akhir 2021, perseroan memiliki utang usaha sebesar Rp10,48 miliar.
Direktur Utama BUAH Renny Lauren mengatakan penambahan tersebut dilakukan seiring adanya peningkatan pembelian untuk persediaan produk.
Langkah utang diambil guna memenuhi permintaan pasar yang meningkat.
"Adanya peningkatan volume pembelian perusahaan dari pemasok-pemasok, yang memungkinkan kami memperoleh hubungan baik maupun harga beli yang baik dalam jangka panjang," kata Renny dalam unggahan di keterbukaan informasi, dikutip Selasa (6/12/2022).
 BACA JUGA:Ancam Daya Beli, Importir Buah-buahan RI Waspadai Resesi 2023
Sementara itu, pada pos utang lain-lain pihak ketiga tercatat sebanyak Rp3,52 miliar, alias tumbuh dari akhir tahun lalu yang nihil.
Bagian ini didominasi utang biaya atas jasa impor-ekspor.
Follow Berita Okezone di Google News