Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK: Pendapatan Asuransi Rp255 Triliun, Naik 1,8% hingga Oktober 2022

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 06 Desember 2022 |15:35 WIB
OJK: Pendapatan Asuransi Rp255 Triliun, Naik 1,8% hingga Oktober 2022
Pendapatan asuransi meningkat (Foto: Okezone)
A
A
A

Selanjutnya, dari sektor dana pensiun, Ogi mencatat sektor ini mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,2% yoy dengan nilai aset mencapai Rp338,71 triliun. Sementara itu, nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17% secara tahunan pada Oktober 2022 menjadi sebesar Rp402,6 triliun.

Hal ini didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 31,6% yoy dan 23,7% yoy. Kemudian, gearing ratio (GR) perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 2,01 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Ogi menyampaikan bahwa profil risiko perusahaan pembiayaan masih terjaga dengan rasio non-performing financing (NPF) yang tercatat turun menjadi sebesar 2,54%, di mana per September 2022 sebesar 2,58%. Adapun, OJK mencermati tren kenaikan resiko itu dan penurunan kinerja di beberapa financial technology peer-to-peer (fintech p2p) lending.

Secara rinci, fintech p2p lending pada Oktober 2022 masih mencatatkan pertumbuhan dengan outstanding pembiayaan tumbuh sebesar 76,8% yoy, meningkat Rp0,6 triliun menjadi Rp49,34 triliun.

“Tingkat risiko kredit secara agregat atau TWP90 tercatat menurun menjadi 2,9%, di mana per September 2022 berada di level 3,07%,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement