Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serapan Beras Rendah, Buwas: Jangan Sampai Jadi Masalah Berlarut-larut

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 07 Desember 2022 |19:03 WIB
Serapan Beras Rendah, Buwas: Jangan Sampai Jadi Masalah Berlarut-larut
Serapan beras rendah (Foto: Okezone)
A
A
A

Sebagai perbandingan, Buwas menceritakan pengalamannya saat menjadi Dirut Bulog di masa Menteri BUMN, Rini Soemarno. Saat itu Bulog disebut-sebut tidak mau menyerap Jagung di daerah Garut, Jawa Barat, sehingga kawasan tersebut mencatatkan surplus yang cukup tinggi.

Namun, tudingan kepada Bulog di bantah Buwas saat dirinya melakukan pengecekan ke daerah tersebut. Alih-alih bukan surplus, komoditas tersebut justru tidak ada di penggilingan.

"Pulang RDP saya berangkat ke Garut, sampai di Garut jam 1 malam, yang ditunjuk itu sama sekali nggak ada (jagung) ini fakta," katanya.

Bulog memang menerima penugasan menyerap 1,2 juta ton beras. Namun, serapan beras perusahaan rendah atau baru mencapai 594.856 ton hingga November tahun ini.

Adapun rincian stok beras Bulog per 22 November 2022 di antaranya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 426.573 ton atau sekitar 71,71%. Sementara, stok komersial mencapai 168,283 ton atau setara 28,29% dari total stok yang tersimpan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement