JAKARTA - Penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) ternyata banyak yang belum mengambil di kantor pos sebesar Rp600.000.
Penerimaan BSU baru 11,67 juta pekerja, jadi masih ada 8,8% lagi BSU yang belum diambil.
Sedangkan penyaluran lewat PT Pos Indonesia sudah sukses tersalurkan kepada 2,7 juta penerima, sisanya telah dahulu disalurkan melalui mekanisme transfer rekening bank Himbara seperti yang dikatakan Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi.
"Sisa senyaluran BSU yang kita kejar saat ini tinggal 8,8% dari target. Kami optimis di sisa waktu yang ada, dengan beragam upaya yang telah dan akan terus dilakukan, penyaluran BSU lewat PT Pos dapat tersalur seluruhnya kepada penerima," ujar Anwar pada Rabu, 7 Desember 2022 lalu.
BACA JUGA:Pekerja Tak Ambil BLT Subsidi Gaji? BSU Rp600.000 Hangus, Segera ke Kantor Pos Terakhir 20 Desember
Anwar pun kembali mengimbau pekerja atau buruh yang merasa memenuhi syarat sebagai penerima BSU dapat aktif mengecek kanal yang telah disiapkan.
Pasalnya, apabila terdapat sisa dana BSU yang belum tersalurkan sampai dengan batas waktu yang ditentukan, seluruhnya akan dikembalikan ke kas negara.
Oleh sebab itu, seluruh pihak terkait diharapkan dapat saling membantu demi tersalurnya manfaat BSU bagi pekerja atau buruh.
"Kami berharap para penanggung jawab atau PIC BSU di perusahaan bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing terus aktif memonitor dan mengimbau pekerja atau buruh yang memenuhi syarat BSU untuk segera memproses ke PT Pos, dis amping PT Pos juga terus melakukan upaya jemput bola ke para calon penerima BSU," pungkasnya.
Baca selengkapnya: Pekerja Bisa Langsung ke Kantor Pos Ambil BSU Rp600.000, Kalau Telat Uang Dikembalikan ke Negara
(Zuhirna Wulan Dilla)