JAKARTA - Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar bakal disulap menjadi kawasan bisnis. Untuk pengembangan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bekerja sama dengan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon).
Keduanya sepakat untuk bekerja sama mengembangkan beberapa potensi bisnis dalam operasional Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang direncanakan berjalan di bulan Juni 2023.
Rencana kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dan Direktur Summarecon, Herman Nagaria di Kantor KCIC, Jakarta.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan kerja sama ini adalah awal dari tahap pengembangan area di sekitar Stasiun Tegalluar.
“Ini adalah satu milestone yang baik yang kita harapkan muncul perjanjian kerja sama saling menguntungkan di mana kita bersinergi kerja sama yang bermanfaat untuk kedua belah pihak dan masyarakat tentunya. Kontribusi Summarecon dan KCIC untuk mengembangkan wilayah di Bandung Raya itu yang diharapkan. Saya juga melihat perkembangan Summarecon Bandung sangat pesat di Bandung timur,” ujar Dwiyana, Minggu (11/12/2022).
Summarecon sebagai pengembang kawasan berskala kota bersama-sama dengan KCIC akan memikirkan dan merencanakan pengembangan fasilitas dan layanan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai pengguna layanan transportasi secara lebih luas.
Lokasi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar yang merupakan pemberhentian akhir sekaligus depo dari jaringan kereta cepat, posisinya bersebelahan dengan kawasan terpadu Summarecon Bandung di Gedebage. Dengan mempertimbangkan lokasi yang bertetangga dan keunggulan yang dimiliki oleh Summarecon Bandung maupun KCIC, maka kerjasama ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Penandatangan MoU antara Summarecon dan KCIC hari ini merupakan awal pembahasan kerja sama pengembangan di Stasiun Tegalluar yang dapat berkontribusi pada kenyamanan pengguna Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan kami menyambut baik rencana ini, karena selain sejalan dengan misi perusahaan untuk meningkatkan nilai ekonomi di setiap kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon, juga hal ini menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap kebijakan pemerintah dalam mensukseskan transportasi publik," imbuhnya.
Summarecon Bandung dengan infrastruktur kawasan yang sudah terbangun, Akses Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi, rencana Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap (GETACI) dan pengembangan seluas 300 hektare dengan berbagai fasilitas seperti Summarecon Mal Bandung, Pasar Sinpasa, ITB Innovation Park, Setiabudi Supermarket, Sekolah Al-Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus dan banyaknya restoran food and beverage, akan memberikan banyak manfaat dan potensi bisnis yang menguntungkan bagi KCIC dalam pengembangan Stasiun Kereta Cepat Jakarta- Bandung di Tegalluar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)