JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan saat ini pemerintah tengah melakukan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan dengan mengedepankan hak wong cilik.
Wapres menuturkan bahwa pada hakikatnya, pemulihan dan pembangunan yang ingin direalisasikan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hak-hak dasar manusia dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, maupun dari dampak perubahan iklim.
BACA JUGA:Wapres Ingatkan Kaesang Pangarep: Janji Nikahi Erina Gudono, Berarti Berjanji pada Allah
"Kita ingin lindungi hak-hak wong cilik di pelosok tanah air, para petani dan buruh tani, nelayan, dan warga miskin, dari gerakan yang memarginalkan hak-hak dasar rakyat kecil,” ujar Wapres dalam pernyataan tertulisnya, Senin (12/12/2022).
Oleh sebab itu, Wapres menekankan pembangunan infrastruktur, misalnya, harus didedikasikan sebagai prasarana pemenuhan hak untuk menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan, dan hak kebutuhan dasar yang merata.
Selain itu, menurut Wapres pembangunan sumber daya manusia yang memastikan penurunan stunting, keterjangkauan pendidikan memadai, serta kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
Harapan Wapres, pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan tidak mengesampingkan hak-hak rakyat kecil.
Kondisi ekonomi global yang buruk bukan hanya dikarenakan pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut diperburuk dari adanya konflik perang yang terjadi antara Rusia - Ukraina.
Hal itu membuat runyam kondisi perekonomian Indonesia, permintaan yang terkoreksi dipasar global berimbas pada pengurangan tenaga kerja di Indonesia.
Hal tersebut membuat tantangan pemulihan ekonomi semakin berat.
“Indonesia memiliki visi untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, berimbang dan berkelanjutan, di mana manusia adalah pusatnya,” pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)