Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI Prediksi Rupiah Menguat saat Ketegangan Global Mereda

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2022 |13:48 WIB
Gubernur BI Prediksi Rupiah Menguat saat Ketegangan Global Mereda
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

Bank sentral memproyeksikan inflasi inti akan turun ke bawah level 4 persen pada semester I 2023 sehingga masuk dalam target dua sampai 4 persen pada tahun depan.

Instrumen kedua, lanjutnya, yaitu kebijakan stabilisasi rupiah akan terus dilakukan untuk memitigasi tekanan global, sehingga triple intervention akan terus dilakukan baik di pasar spot, pasar Domestic Non Delivery Forward (DNDF), maupun transaksi SBN di pasar sekunder.

"Stabilitas nilai tukar rupiah sangat penting untuk memitigasi imported inflation guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta tentu saja mendorong pemulihan ekonomi kita," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, instrumen ketiga yaitu koordinasi erat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memastikan kenaikan imbal hasil SBN, khususnya jangka panjang, tidak berlebihan dan tetap terjaga untuk pembiayaan fiskal, menarik investor asing masuk, dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Oleh karena itu BI akan terus mengoptimalkan twist operation dengan melakukan penjualan SBN tenor jangka pendek dan melakukan pembelian SBN tenor jangka panjang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement