Lalu Wu pun membeli apartemen pada tahun 1993, yang di mana apartemen ini memiliki kekurangan, seperti pasokan gas alam, layanan penerangan dan lift.
Dari kejadian apartemen tersebut Wu terinspirasi untuk memulai bisnis properti yang kemudian menjadi Properti Longfor bersama suami pada saat itu, Cai Kui.
"Yah, saya tidak punya apa-apa untuk dibicarakan. Saya hanya orang yang fokus pada bisnis saya sendiri,” katanya.
Dan kini Wu Yajun berhasil menjadi salah satu pendiri Longfor Properties, sebuah perusahaan pengembangan properti yang disebut Longfor Group Holdings. Selama enam tahun Wu menjadi CEO perusahaan dan menjadi ketua dewan dari 2007 hingga 2018.
Lalu, untuk menjaga kekayaan keluarga dan penerus keluarga Wu mengundurkan diri sebagai chairman dan menyerahkan 44% sahamnya di perusahaan kepada putrinya.
Menurut Bloomberg’s Bilionaires Index, Wu bukan hanya menjadi wanita paling kaya di dunia, Wu juga adalah seorang wanita mandiri dan Wu dikenal dengan miliader yang bijaksana.
Bahkan, Wu sempat menduduki peringkat di atas enam wanita lainnya di Indeks Bilionaires Bloomberg.
Sebagai perbandingan menjadi wanita mandiri, di AS ada nama Diane Hendricks yang juga wanita mandiri terkaya dengan kekayaan USD5,5 miliar atau setara Rp85.9 triliun (Kurs: Rp15.615)
Hendricks adalah chairman, pemilik tunggal, dan salah satu pendiri ABC Supply, distributor grosir bahan atap terbesar di AS.
(Feby Novalius)