5 Orang Terkaya Pemilik Hotel Mewah di Indonesia
JAKARTA - Lima orang terkaya pemilik hotel mewah di Indonesia. Pengusaha hotel terkaya di Indonesia dengan jumlah harta fantastis akan dibahas pada artikel ini.
Kemewahan gedung sampai jumlah karyawannya menjadi tolak ukur kekayaan mereka. Di mana pada kemewahan tersebut akan terlihat seberapa besar uang yang didapat dari sang pengusaha.
Dirangkum Okezone, Rabu (19/11/2022), berikut daftar lima pengusaha hotel terkaya di Indonesia:
1. Keluarga Ciputra
Almarhum Ciputra mendirikan Ciputra Group sejak lebih dari 40 tahun lalu.
Seperti yang dikutip Okezone, keluarga Ciputra memiliki kekayaan sekitar USD1,1 miliar atau setara Rp16,5 triliun serta menduduki posisi 26 pada daftar orang terkaya di Indonesia pada 2021.
Di mana diketahui bahwa Ciputra merupakan pengusaha tulen yang merintis bisnis properti dan juga perhotelan.
Citra Garden City Jakarta merupakan proyek pertama yang dikembangkan Ciputra Group pada 1984.
Selain itu, Ciputra juga memiliki hotel mewah di Hanoi, Vietnam. Hotel yang diberi nama Pulla Hotel Hanoi itu memiliki jumlah kamar mencapai 240 kamar.
Bahkan melalui brand Citradream Hotel, Ciputra membangun sejumlah hotel di berbagai kota di Indonesia. Kurang lebih 12 hotel tersebar dari Jakarta hingga Banjarmasin.
2. Keluarga Hartono
Duo pemilik Grup Djarum, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono juga masuk dalam kelompok 70 orang terkaya di dunia.
Mereka mulai memasuki bisnis perhotelan pada 2004 dengan memenangi lelang pengelolaan hotel Indonesia yang sekarang berganti nama menjadi Hotel Indonesia Kempinski.
Grup Djarum juga mulai menambah sejumlah hotel yang disebut-sebut merupakan milik mereka. Antara lain adalah Padma Hotel Bandung, Padma Resort Legian, Padma Resort Ubud, dan The Resinda Karawang.
Berdasarkan kutipan Okezone, jumlah kekayaan Robert Budi Hartono senilai USD22,8 miliar atau setara Rp342 triliun. Sedangkan Michael Hartono memiliki harta sebesar USD21,9 miliar atau setara Rp328,5 triliun.
3. Peter Sondakh
Peter memiliki sumber kekayaan yang berasal dari sejumlah bisnis di bidang pertambangan dan infrastruktur, serta perkebunan sawit.
Diketahui dia memiliki kekayaan sebesar USD1,8 miliar atau setara Rp27 triliun.
Peter merupakan bos Rajawali Corpora yang mendirikan Grup Rajawali Property pada 1989. Hingga sampai saat ini Peter menggenggam sejumlah hotel.
Di antaranya yaitu St. Regis Bali Resort, The Laguna Resort and Spa, , Four Season Jakarta, The Westin Langkawi, dan St. Regis Langkawi. Nama yang terakhir merupakan sebuah resort bintang lima yang belokasi di Kedah, Malaysia. Penginapan ini dijuluki sebagai "Permata Kedah".
4. Chairul Tanjung
Diketahui dirinya memiliki kekayaan sebanyak USD5,4 miliar atau Rp81 triliun. Sumber kekayaan terentang mulai dari media, supermarket, bank, dan maskapai penerbangan.
Bos CT Corp ini memiliki bisnis hotel, Chairul kurang lebih memiliki empat hotel, yaitu The Trans Luxury Hotel, The Trans Resort Bali, Fashion Hotel, dan Ibis Bandung.
Trans Luxury Hotel merupakan Hotel bintang lima yang memiliki 18 lantai serta 280 kamar dan suite. Diluncurkan pada 2012, hotel ini sempat menyita perhatian publik Tanah Air.
5. Keluarga Eka Tjipta Widjaja
Pemilik Grup Sinar Mas ini mempunyai sejumlah bisnis yang menjadi sumber kekayaan mereka, seperti kertas, properti (real estate), jasa keuangan, perawatan kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.
Bisnis hotel dijalankan oleh unit bisnis mereka di bawah naungan Sinarmas Land, salah satu pengembang properti terbesar di Tanah Air. Sinar Mas Land memiliki hotel mewah berbintang lima yang juga berada di lokasi Thamrin, Jakarta Pusat, yakni Hotel Grand Hyatt.
Adapun untuk kekayaan keluarga ini mencapai USD9,7 miliar atau setara Rp145 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
