JAKARTA - Bank Sentral AS, Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 15 tahun. Hal ini menunjukan bahwa kebijakan Bank Sentral untuk menurunkan inflasi masih akan berlanjut.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan menaikkan suku bunga pinjaman overnight setengah poin persentase. Di mana keputusan tersebut melanjutkan siklus kenaikan suku bunga paling agresif dalam 40 tahun.
Baca Juga:Â InfIasi AS Turun Jadi 7,1%, Terendah di Tahun Ini
Namun kenaikan setengah poin atau 50 basis poin lebih kecil dari empat kenaikan suku bunga terakhir, sebesar 75 basis poin. Ini pun menimbulkan pertanyaan apakah Fed akan menaikkan suku bunga dengan jumlah yang lebih kecil ke depan atau terus mengikuti jalur yang sama.
Dengan kebijakan The Fed ini, indeks Dow Jones Industrial Average langsung menukik tajam atau jatuh hampir 500 poin, tepat setelah pengumuman sore. Demikian dilansir dari Antara, Kamis (15/12/2022).Â
Baca Juga:Â Waspada! BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bisa Naik Jadi 6% di 2023
Sebagai informasi, ekonomi AS mendapat tekanan setelah laju inflasi terburuk sejak awal 1980-an. Hal tersebut mendorong langkah agresif bank sentral untuk mengendalikan inflasi tertinggi dalam empat dekade.
Suku bunga tinggi pun meningkatkan risiko yang menyebabkan resesi, dan banyak ekonom memprediksi penurunan ringan di paruh kedua tahun depan.
Follow Berita Okezone di Google News