Share

Progres MRT Jakarta Kota, Dinding Penahan Tanah Stasiun Mulai Dikerjakan

Heri Purnomo, MNC Portal · Kamis 15 Desember 2022 17:23 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 15 320 2727880 progres-mrt-jakarta-kota-dinding-penahan-tanah-stasiun-mulai-dikerjakan-5mZp2SgSgK.jpg Progres pembangunan MRT Jakarta (Foto: Okezone)

JAKARTA – Progres pembangunan MRT Jakarta Kota memasuki tahap Diaphragm Wall atau biasa disingkat D-Wall adalah dinding penahan tanah (retaining wall) Stasiun MRT Kota. Pekerjaan dinding penahan tanah Stasiun Kota membutuhkan waktu sekitar 173 hari.

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, terdapat sekitar 134 panel dinding yang akan dibangun hingga kedalaman 30 meter.

"Satu panel memiliki panjang hingga enam meter dengan ketebalan mencapai 1,2—1,5 meter," kata Rendi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/12/2022).

Rendi menjelaskan baja dalam pembangun kali ini memiliki tantangan tersendiri. Di mana lokasi pembangunan yang berdekatan dengan area permukiman dan aktivitas warga adalah tantangan utama. Jarak penggalian dan bangunan di sekitarnya bahkan kurang dari dua meter.

"Terdapat sekitar 100 bangunan yang berada di sekitar area proyek pembangunan Stasiun Kota ini. Sehingga tim konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) dan kontraktor melakukan sosialisasi satu per satu kepada para penghuni, pemilik, atau pengelola bangunan tersebut," katanya.

Selain sosialisasi dan pendekatan langsung, secara teknis, Rendi mengatakan tim konstruksi juga melakukan inject soil improvement dan pre-construction survey terhadap seluruh bangunan tersebut.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan agar proses pembangunan tidak menimbulkan dampak buruk terhadap bangunan di sekitar area proyek," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Setelah D-Wall terbangun, saat proses penggalian tanah untuk membangun stasiun, tim konstruksi juga telah menyiapkan mekanisme mitigasi pemantauan pergerakan tanah dengan metode on-site visual, yaitu memasang lampu indikator di sepanjang area bangunan di sekitar lokasi proyek.

Stasiun Kota merupakan salah satu stasiun MRT Jakarta dengan desain yang indah bertema gerbang Batavia. Dengan panjang sekitar 412 meter, lebar 20,6 meter, dan kedalaman 20,1 meter, stasiun ini akan terdiri dari tiga level, yaitu dua level beranda peron (concourse), dan satu peron (platform).

"Integrasi dengan halte bus transjakarta dan Stasiun Beos juga akan disiapkan agar menjadi aksesibilitas dan kemudahan transit pengguna transportasi publik," katanya.

Rendi mengungkapkan, bahwa selama pembangunan berlangsung, banyak ditemukan benda cagar budaya dan terduga cagar budaya, seperti saluran air kuno Batavia (terakota) dan rel trem kuno. Di sisi utara stasiun akan disediakan galeri yang menampilkan benda-benda temuan arkeologi.

"Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian terhadap sejarah Jakarta," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini